PENGUATAN KOMPETENSI GURU MADRASAH TSANAWIYAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI NUMERASI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Abstract
Literasi Numerasi merupakan suatu pemahaman dalam penggunaan symbol dan angka matematika dalam menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan kehidupan sehari hari., kemampuan dasar ini harus dimiliki oleh siswa dalam belajar. Kemampuan literasi numerasi yaitu salah satu indikator penting yang membantu memajukan kinerja generasi muda untuk mencapai kesuksesan. Namun saat ini kemampuan literasi numerasi siswa di Indonesia masih rendah termasuk siswa Madrasah Tsanawiyah. Hal ini disebabkan oleh guru yang belum memahami dan belum mampu mengimplementasikan proses pembelajaran yang berorientasi dengan kemampuan literasi numerasi siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi guru dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran yang berorientasi kemampuan literasi Numerasi . Metode yang digunakan berupa Service Learning, yang terdiri dari tiga langkah utama yaitu 1) Context, 2) Process, dan 3) Outcome. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menguatkan kompetensi guru dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran yang berorientasi kemampuan literasi numerasi .
Downloads
References
Dumtara. “Ternyata! Inilah Tingkat Literasi Siswa SMA Di Indonesia Tahun 2023, Hasil Mengejutkan….” Calak pendidikan. Com, 2023. https://calakpendidikan.com/2023/09/26/ternyata-inilah-tingkat-literasi-siswa-sma-di-indonesia-tahun-2023-hasil-mengejutkan/.
Rusti, R. “Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Siswa Kelas 5 Di SDN 1 Kalibunder.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran 6, no. 1 (2023): 2655-6022.
Setyowati, Endah, and Alviani Permata. “Service Learning: Mengintegrasikan Tujuan Akademik Dan Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat.” Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 2 (November 19, 2018): 143. https://doi.org/10.22146/bb.41076.
Syamsudduha, St, and St Nurjannah Yunus Tekeng. “PENERAPAN SERVICE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATAKULIAH PEDAGOGIK PADA KURIKULUM PENDIDIKAN CALON GURU.” Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 20, no. 1 (June 27, 2017): 1–17. https://doi.org/10.24252/lp.2017v20n1a1.
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar Dan Penguatan Peran Guru Di Sekolah
Dasar. Jurnal Educatio Fkip Unma, 7(3), 1075-1090.
Https://Doi.Org/10.31949/Educatio.V7i3.1279
Fatmawati, Endang. Dukungan Perpustakaan Dalam Implementasi “Kampus Merdeka Dan Merdeka Belajar” Jurnal Pustaka Ilmiah Vol 6 No 2, 2020. Doi: Https://Doi.Org/10.20961/Jpi.V6i2.46682
Harnanto Dkk. Penyederhanaan Rpp Berbasis Karakter Bagi Guru Ppkn Smp Sebagai Implementasi Program Merdeka Belajar. Prosiding Hasil Pkm Converence.Um.Id. Vol. 2, No 1. 2021.
Pramono, D., Ngabiyanto, Isnarto, Iwan Hardi Saputro, & Asep Purwo Yudi Utomo. (2020). Pelatihan Penyusunan Evaluasi Pembelajaran Berbentuk Portofolio Sebagai Implementasi Merdeka Belajar Di Sekolah Bagi Guru Smp N 41 Semarang. Jurnal Implementasi, 1(1), 1-9. Retrieved From
Http://Jurnalilmiah.Org/Journal/Index.Php/Ji/Article/View/6
Rizki Yulian, Implementasi Aktifitas Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Di Kelas 8 Pada Smp Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Jurnalustjogja.Ac.Id. Vol 1 No 1 2020.
Syahrir Dan Muhammad Yamin, Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Mandala Education 6(1). Doi:10.36312/Jime.V6i1.1121